Assalamualaikum semangat pagi sholeh sholehah🤗
Pada Pembelajaran 2 Tema 2 Subtema 1 Bermain di Lingkungan Rumah akan mempelajari tentang menyebutkan isi teks pendek Bermain Simpaiyang dan mencatat isi teks yang dibacakan. Menjelaskan prosedur dan mempraktekkan variasi gerakan memutar badan tanpa berpindah tempat. Mengidentifikasi da mensimulasikan berbagai aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Melakukan pengamatan sederhana dan mengelompokkan keragaman benda di lingkungan sekitar. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja kerika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.
Beni | : | Kak, simpaiku jatuh terus. Aku tidak bisa memainkannya, Kak |
Kak Tiur | : | Kamu kan baru belajar. Nanti juga pasti bisa, Dik |
Beni | : | Kapan bisanya, Kak? |
Kak Tiur | : | Kamu harus banyak berlatih. Jangan langsung menyerah. Kakak dulu juga seperti itu. |
Beni | : | Baiklah Kak, aku akan rajin berlatih. Aku pasti bisa. |
Kak Tiur | : | Iya Dik, mari kita latihan bersama! |
Simpai adalah alat permainan yang berbentuk lingkaran.
Simpai berbentuk lingkaran.
Simpai terbuat dari rotan.
Cara memainkannya dengan memutar simpai di pinggang.
Beni sedang bermain simpai.
Saya pernah bermain simpai.
Ibu | : | Beni, Tiur, bermainnya sudah ya. |
Beni | : | Tapi Beni masih belum bisa, Bu. |
Ibu | : | Tapi ini sudah sore, Nak. Sudah waktunya mandi. |
Kak Tiur | : | Iya Dik, besok kita lanjutkan bermainnya, ya. |
Beni | : | Beni masih ingin berlatih, Bu. Kata Kak Tiur harus rajin berlatih. |
Ibu | : | Iya Nak, besok dilanjutkan berlatihnya. Kalau bermain tidak boleh lupa waktu |
Kak Tiur | : | Benar kata Ibu, Dik. Ayo, kita mandi |
Beni | : | Baiklah Bu, Kak, Ayo...! |
Ibu mengingatkan Beni dan Tiur untuk berhenti bermain karena sudah sore dan waktunya mandi..
Beni keberatan karena masih ingin berlatih memainkan simpainya
Kita tidak boleh lupa waktu dalam bermain karena lupa waktu dapat menyebabkan hidup kita menjadi tidak teratur.
Akibat kalau lupa waktu dalam bermain adalah hidup kita tidak teratur, seperti lupa akan waktu makan, mandi, dan belajar.
Jawaban:
- Menetapkan batasan waktu sebelum permainan dimulai.
- Apabila orangtua memanggil, permainan akan dilanjutkan lain waktu.
- Meminta izin kepada orang tua untuk bermain
- Tidak boleh merebut mainan teman
- Saling berbagi dan meminjamkan mainan
- Merapikan mainan apabila telah selesai bermain
No. | Nama Benda |
---|---|
1. | Ban sepeda |
2. | Kue donat |
3. | Cincin |
4. | Karet gelang |
5. | Ikat rambut |
BAHASA LAMPUNG
Gambar di atas ini merupakan induk aksara Lampung. Perhatikan bunyi dari Induk aksara Lampung! Induk aksara Lampung hanya berbunyi “a”, bagaimana jika kita ingin menulis kata “ki” atau “ku”?
Untuk menulis kata “ki” atau “ku” kita harus menggunakan bantuan anak huruf aksara Lampung. Anak huruf aksara Lampung berjumlah 11.
Anak huruf “i” letaknya di atas induk huruf. Bentuknya seperti huruf u kecil
Contoh penggunaannya:
Sedangkan anak huruf “u” letaknya di bawah induk huruf. Bentuknya seperti garis
Contoh penggunaannya:
Soal
Ayo kalian coba latihan menulis aksara Lampung yang diberi tanda anak aksara Lampung. Ikuti seperti contoh!
1. ga gi gu = .........
2. pa pi pu = ........
3. la li lu = ..........
4. ma mi mu = .......
5. na ni nu = ........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar