Jumat, 13 Agustus 2021

Materi Ajar: Jumat, 13 Agustus 2021

 Pada Pembelajaran 6 Tema 1 Subtema 4 Hidup Rukun di Masyarakat akan mempelajari tentang menyebutkan, menuliskan kalimat penolakan yang terdapat di dalam teks cerita yang berkaitan dengan sikap hidup rukun. Menunjukkan contoh perilaku di masyarakat yang sesuai dengan sila kelima Pancasila. Menceritakan pengalaman menerapkan sila keempat Pancasila di masyarakat. Menceritakan pengalaman menerapkan sila kelima Pancasila di masyarakat . Menghubungkan gambar pengamalan sila dengan lambang sila yang sesuai. Membuat dan menyelesaikan soal cerita dengan benar. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.


Ketika menolak permintaan orang lain, kita harus mengucapkannya dengan sopan.

Kerukunan akan terjaga bila kita bertutur kata dengan baik.Pernahkah kamu mendengarkan dongeng tentang menolak permintaan seseorang?

Ayo Mengamati
Simaklah dongeng di bawah ini dengan cermat!
Jeje dan Jojo
Kisah Jeje si Jerapah
Di padang rumput yang luas hiduplah sekelompok jerapah.

Ada jerapah bernama Jeje dan Jojo.

Jeje bersifat sombong karena merasa tubuhnya paling tinggi.

Jojo bersifat baik hati, tubuhnya tidak terlalu tinggi.

Pada suatu hari kakek jerapah meminta tolong pada Jeje dan Jojo.

Kakek jerapah minta tolong diambilkan daun segar.

Namun, Jeje menolak, “ Tidak mau, Kek. Saya sedang repot.”

Jojo dengan sekuat tenaga mengambil daun segar untuk kakek jerapah.

Suatu hari, Jeje mendapat kesulitan.

Jeje jatuh, kakinya terjepit bebatuan.

Teman-teman hewan lain tidak tega melihat Jeje kesulitan.

Mereka menolong Jeje.

Akhirnya, Jeje sadar bahwa saling menolong antar teman itu penting.

Ayo Menulis
Apa saja yang ingin kamu ketahui tentang dongeng di atas?

Tuliskan pertanyaan tentang dongeng yang telah kamu dengar!

Tuliskan pada kartu pertanyaan yang kamu buat.

Tukarkan kartu dengan teman di sampingmu.

Lalu jawablah kartu pertanyaan temanmu.
Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan: Siapa nama jerapah-jerapah pada cerita di atas?
Jawaban: Nama-nama jerapah pada cerita di atas adalah Jojo, Jeje, dan Kakek Jerapah

Pertanyaan: Bagaimana Jeje menyesali sikapnya yang sombong?
Jawaban: Jeje menyesali sikap sombongnya dengan menyadari menolong sesam teman itu penting.

Pertanyaan: Mengapa Jeje bersifat sombong?
Jawaban: Jeje bersifat sombong karena merasa tubuhnya paling tinggi.

Pertanyaan: Di mana sekelompok jerapah hidup?
Jawaban: Sekelompok jerapah hidup di padang rumput yang luas.

Pertanyaan: Apakah yang diminta oleh kakek jerapah kepada Jeje?
Jawaban: Kakek jerapah meminta Jeje mengambilkan daun segar..

Pertanyaan : Berapa jumlah jerapah dalam cerita di atas?
Jawaban : Pada cerita di atas terdapat 3 jerapah yaitu Jojo, Jeje, dan Kakek Jerapah.

Pertanyaan : Kapan kakek jerapah meminta tolong kepada Jojo dan Jeje?
Jawaban : Kakek jerapah meminta tolong kepada Jojo dan Jeje pada suatu hari.

Tuliskan kalimat penolakan yang terdapat pada dongeng!

Kalimat penolakan :
Tidak mau, Kek. Saya sedang repot

Dalam dongeng terdapat sikap gotong royong.

Selain itu, terdapat sikap adil dalam menolong orang lain.

Sikap tersebut sesuai dengan pengamalan sila keempat dan kelima Pancasila!

Hubungkan gambar pengamalan sila Pancasila dengan sila Pancasila yang sesuai!
Pengamalan Sila 4 dan 5
Tuliskan contoh lain yang sesuai sila keempat atau kelima di masyarakat!
Sila Keempat.Sila Kelima
  1. Mau mendengarkan pendapat orang lain
  2. Mengikuti acara yang diselenggarakan RT atau RW.
  3. Ikut melaksanakan hasil keputusan dalam musyawarah warga.
  4. Ikut memberikan pendapat dalam musyawarah di lingkungan rumah.
  5. Tidak menyela saat orang lain berpendapat
  1. Bersikap adil terhadap sesama warga masyarakat.
  2. Membantu teman yang sedang memerlukan bantuan.
  3. Ikhlas dalam membantu sesama.
  4. Menghargai hasil karya teman.
  5. Menghindari sikap sombong terhadap warga yang lain.

Ceritakan tentang pengalaman menerapkan nilai-nilai Pancasila sila keempat atau kelima di masyarakat.

Sampaikan pengalamanmu di depan kelas dengan percaya diri.
Beberapa waktu yang lalu hujan turun sangat deras. Beberapa rumah tampak kebanjiran. Aku mendapat kabar dari temanku Siti bahwa rumahnya kebanjiran. Aku memberitahukan tentang keluarga Siti kepada ayah dan Ibu. Aku meminta izin kepada ayah dan ibu agar memperbolehkan Siti dan keluarganya untuk menginap di rumah kami hingga banjir reda. Ayah dan Ibu menyetujui usulku. Keluarga Siti mengungsi ke rumahku hingga air reda. Aku senang bisa membantu Siti dan keluarganya.
Ayo Berlatih
Buatlah soal cerita dengan penyelesaian di bawah ini. 

Setelah itu, selesaikan soal cerita buatanmu.

1. 193 + 117 – 200
Pak Soleh membeli 193 buah mangga untuk dijual di pasar. Pak Soleh membeli lagi mangga tambahan sebanyak 117 buah. Pada hari Minggu mangga laku  terjual 200 buah. Berapa jumlah mangga Pak Budi yang tersisa? 
Diketahui :
Mangga Pak Soleh 193
Membeli lagi 117
Dijual di pasar 200
Ditanyakan sisa mangga di rumah Pak Soleh?
Jawab :
193
117 +
310
200 -
110

Jadi, jumlah mangga Pak Soleh yang tersisa ada sebanyak 110 buah mangga.

2. 256 + 244 – 359
Di rumah Siti terdapat 256 buah batu bata. Kemudian, ayah Siti membeli lagi 244 buah batu bata. Ayah Siti menggunakan 359 buah bata untuk membuat bak mandi. Berapa sisa batu bata yang tersisa di rumah Siti?
Diketahui :
Siti memiliki 256 batu bata
Ayah membeli lagi 244
Digunakan untuk membuat bak mandi 359
Ditanyakan jumlah batu bata di rumah siti?
Jawab :
256
244 +
500
359 -
141

Jadi sisa batu bata di rumah siti sekarang adalah 141

3.367 – 113 + 250 
Udin memiliki 367 butir kelereng. Udin memberikan kelerengnya sebanyak 113 butir kepada Beni. Udin membeli kelereng lagi sebanyak 250 butir. Berapa jumlah kelereng Udin sekarang?
Diketahui :
Kelereng Udin 367
Diberikan kepada Beni 113
Membeli lagi 250
Ditanyakan jumlah kelereng Udin sekarang?
Jawab :
367
113 -
254
250 +
504

Jadi jumlah kelereng Udin sekarang 504


Tidak ada komentar:

Posting Komentar