Senin, 25 Maret 2024

Rangkuman Materi Tema 5

PPKn

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila bisa menyatukan keanekaragaman yang ada di Indonesia.

Pancasila terdiri atas lima sila.

A. Sikap yang Sesuai Sila Pertama

Bunyi sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.

Simbol sila pertama Pancasila yaitu bintang.

Contoh sikap di rumah yang sesuai sila pertama Pancasila. Berdoa sebelum makan dan Menghormati teman

yang beragama lain



B. Sikap yang Sesuai Sila Kedua


Bunyi sila kedua Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Simbol sila kedua Pancasila yaitu rantai,

Sila kedua Pancasila mengajarkan kita untuk saling menolong.


Contoh sikap di rumah yang sesuai sila kedua Pancasila adalah Membantu ibu

memasak di dapur dan Berbagi mainan

dengan saudara.


Contoh sikap di sekolah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila adalah Membagi tugas kelompok secara adil kepada teman dan Bersikap jujur saat

bermain


C. Sikap yang Sesuai Sila Ketiga

Bunyi sila ketiga Pancasila adalah Persatuan indonesia. Simbol sila ketiga Pancasila yaitu pohon beringin.

Sila ini mengajarkan kita untuk hidup bersatu. Persatuan dan kesatuan menjadikan kita kuat.


Contoh sikap di rumah yang sesuai sila ketiga Pancasila adalah Gotong royong

membersihkan rumah dan Membantu merawat anggota keluarga yang sakit.


Contoh sikap di sekolah yang sesuai dengan síla ketiga Pancasila adalah Berteman tapa membedakan suku dan agama dan Menghormati budaya

daerah teman


Bahasa Indonesia


A. Ungkapan Permintaan Maaf

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Apabila kita melakukan kesalahan kepada orang lain, maka kita harus meminta maaf.

Permintaan maaf juga dapat meredam kemarahan dan juga menghindari sifat dendam.


B. Puisi

Puisi adalah karya sastra yang berisi ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa imajinatif yang didalamnya terkandung

rima dan irama dalam penyusunan setiap baitnya.

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi.

Irama adalah pergantian tinggi-rendah, panjang-pendek, dan keras-lembut ucapan bunyi


  • Ciri-ciri puisi adalah sebagai berikut. Pemilihan katanya bersifat kias, padat, dan indah.
  • Dituliskan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf.
  • Memiliki persajakan akhir yang teratur.


C. Ungkapan Permintaan Tolong

Ungkapan permintaan tolong adalah kalimat ajakan yang diperhalus.

Ungkapan in diucapkan seseorang ketika meminta bantuan orang lain untuk melakukan sesuatu.

Untuk meminta pertolongan orang lain, harus menggunakan bahasa yang sopan.


D. Membaca Puisi

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat membaca puisi.

  • Penghayatan. Penghayatan adalah mengalami dan merasakan sesuatu.
  • Ekspresi

Ekspresi adalah mimik wajah yang menunjukkan perasaan hati (senang, sedih, bahagia, marah). Ekspresi dapat ditunjukkan melalui gerakan tangan

dan ekspresi wajah. Ekspresi wajah harus disesuaikan dengan isi puisi.

  • Lafal

Lafal adalah cara pengucapan bunyi.

  • Jeda

Jeda adalah waktu berhenti sebentar dalam berbicara.

  • Intonasi

Intonasi adalah ketepatan penyajian tinggi rendah nada. Pelafalan dan intonasi yang tepat dapat dilakukan dengan cara tidak membaca terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Selain itu, suara juga harus terdengar dengan jelas.


Matematika


Mengenal Satuan Baku untuk Mengukur Panjang


Setiap benda mempunyai panjang. Panjang setiap benda dapat diukur. Panjang benda dapat diukur dengan satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan memberikan hasil pengukuran yang sama. Contoh alat ukur panjang dengan satuan baku adalah penggaris dan meteran.


Penggaris

Penggaris disebut juga mistar. penggaris berfungsi untuk menggambar garis lurus dan mengukur panjang suatu benda. Satuan ukuran pada penggaris adalah sentimeter (cm).

Berikut cara mengukur benda menggunakan penggaris.

  1. Tempelkan penggaris pada benda yang akan diukur.
  2. Titik angka nol pada penggaris harus tepat dengan ujung awal dari panjang benda yang diukur.
  3. Nilai ukur benda ditunjukkan oleh garis pada penggaris yang bertepatan dengan ujung akhir panjang benda.


B. Meteran

Meteran juga dikenal sebagai pita ukur atau bisa disebut juga roll meter, yaitu alat ukur panjang yang bisa digulung. Meteran berfungsi untuk mengukur jarak atau panjang. Meteran biasa digunakan untuk mengukur benda yang lebih panjang dari penggaris.

Cara menggunakan meteran cukup dengan merentangkan meteran dari ujung satu ke ujung lain dari benda yang diukur. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat sebaiknya dilakukan oleh dua orang.

1 m = 100 cm


C. Jangka Sorong

Jangka sorong berfungsi untuk mengukur panjang dan ketebalan suatu benda yang berbentuk lingkaran. Contoh benda yang dapat diukur dengan jangka sorong adalah panjang paku, diameter botol, dan lain-lain.


Konversi Satuan Panjang

Satan panjang yang sering digunakan adalah sentimeter dan meter.

A. Sentimeter (cm)

Sentimeter disimbolkan dengan cm. Satuan panjang in biasanya digunakan ketika mengukur benda-benda yang pendek.

100 sentimeter sama dengan 1 meter.

Jadi, 100 cm = 1 m.


B. Meter (m)

Meter dapat disimbolkan dengan m. Satuan panjang ini biasa digunakan ketika mengukur benda-benda yang panjang. 1 meter sama dengan 100 sentimeter.

Jadi, 1 m = 100 cm.



SBdP


A. Karya Seni 2 Dimensi

Karya seni 2 dimensi merupakan karya seni yang hanya memiliki panjang dan lebar saja. Karya seni 2 dimensi hanya bisa dilihat dari satu sudut pandang saja.

Contoh: Lukisan, Foto, Poster


B. Karya Seni 3 Dimensi

Karya seni 3 dimensi merupakan karya seni yang dibatasi dengan 3 sisi, yaitu

sisi panjang, sisi lebar, dan sisi tinggi.


Ciri-ciri karya seni 3 dimensi, yaitu:

1. Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi (volume)

2. Menempati ruang, dan

3. Dapat dilihat dari segala sudut pandang

Contoh: Patung, Keramik, Guci


C. Tekanan Kuat dan Lemah pada Nada

Perubahan kuat dan lemah lagu disebut dinamika. Setiap lagu mempunyai tekanan nada. 

Tekanan pada nada ada dua, yaitu:

  1. Tekanan nada kuat. Disimbolkan dengan tada "<".

Tanda "<" namanya crescendo

yang ditulis diatas not.

Crescendo artiya makin cepat makin kuat.

  1. Tekanan nada lemah

Disimbolkan dengan tanda">"

Tanda ">" namanya decressendo yang ditulis di atas not.

Decrescendo artinya makin lama makin lambat.


D. Panjang dan Pendek Bunyi pada Lagu

Panjang pendeknya bunyi pada lagu disebut irama. Panjang pendek bunyi dapat dihitung berdasarkan ketukan.

Ketukan merupakan bunyi yang teratur. Ketukan digambarkan seperti bunyi detak arum jam.

Rabu, 20 Maret 2024

Materi Ajar: Rabu, 20 Maret 2024

 Hari/ Tanggal                   :  Rabu, 20 Maret 2024

Tema 7                               :  Kebersamaan 

Subtema 2                         :  Kebersamaan di Sekolah

Pembelajaran                   :  4

 

Bismillah..

Assalamualaikum Anak sholih dan sholihah…

Bagaimana kabarnya hari ini?

Masih semangat kah Nak?

Inshaa Allah masih selalu semangat ya sayang…

Masya Allah… anak-anak hebat Ibu guru!

 

Pada Pembelajaran 4 Tema 7 Subtema 2 Kebersamaan di Sekolah akan mempelajari tentang menemukan kata sapaan, menjelaskan penggunaan kata sapaan, menuliskan kata sapaan, menirukan kata sapaan, mengoreksi kata sapaan, membacakan kata sapaan, menggunakan kata sapaan dalam kalimat, mengelompokkan karakteristik teman sekolah berdasarkan suku/asal daerahnya, membuat daftar kelompok yang heterogen berdasarkan suku/asal daerahnya, menyatakan pecahan stengah, sepertiga, seperempat, dan seperlima sebagai bagian dari keseluruhan. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

 

Ayo Mengamati

Belajar Kelompok


Hari ini, Ibu Guru membentuk siswa dalam kelompok.

Mereka menirukan dialog dalam dongeng persahabatan Elang dan Ayam Jantan.

Setiap kelompok mempraktikkan dialog.

Beni berperan sebagai Elang.

Siti berperan sebagai Ayam Betina.

Edo berperan sebagai Ayam Jantan.

Setiap kelompok bekerja sama mempraktikkan dialog dongeng.

Semua saling membantu  teman.

 

Ayo Bermain Peran

Lakukan dialog Elang, Ayam Jantan, dan Ayam Betina bergantian di depan kelas!

Persahabatan Elang dan Ayam Jantan

Dialog 1

 

Elang

:

“Keluarlah sahabatku, penjahat itu sudah pergi.”

Ayam jantan

:

“Terima kasih Elang, engkau telah menyelamatkanku .”

Elang

:

“Kenapa sahabatku, tampaknya engkau sedih sekali, engkau sakit?"

Ayam jantan

:

“Tidak, aku sehat. Aku mau bertanya padamu, sahabat.”

Elang

:

“Apa kawan, tanyalah.”

Ayam jantan

:

“Kenapa engkau dapat terbang tinggi, aku melompat pun tidak dapat. Bukankah kita sama-sama burung?”

Elang

:

“Dulu aku juga tidak dapat terbang. Setelah aku menjahit kedua sayapku dengan jarum emas ini, aku menjadi ringan dan dapat terbang.”

Ayam jantan

:

“Kalau begitu, bolehkah aku meminjam jarum emas itu?”

Elang

:

“Boleh, kau harus ingat yang kau jahit kedua sayapmu supaya jadi ringan. Kau harus berjanji tidak akan meminjamkan jarum itu kepada siapa pun, dan jangan sampai hilang.”

Ayam jantan

:

“Sahabatku, engkau tak usah bimbang. Aku akan berhati-hati dan akan segera mengembalikannya kepadamu.”

 

Burung Elang pun menyerahkan jarum emas itu kepada Ayam Jantan. Ayam Jantan menerimanya dengan gembira.

 

Ayam Jantan pun menjahit keduanya sayapnya. Tetapi ia tidak sabar, belum selesai menjahit, Ayam itu terus mengepakkan sayapnya dan melompat ke atas pagar.

 

“Koo, koo, aak, koo, aak, aku dapat terbang.” Ayam Jantan itu rupanya diperhatikan oleh Ayam Betina yang kebetulan lewat di situ.

 

Dialog 2

Ayam betina

:

“Bagaimanakah engkau bisa terbang?”

Ayam jantan:

:

“Aku menjahit sayapku dengan jarum emas ini.”

Ayam betina

:

“Boleh aku pinjam?”

Ayam jantan

:

“Pakailah dan setelah itu lompatlah di sisiku.”

 

Ayam betina cepat-cepat menjahit sayapnya dan berkotek sombong.

 

Ayam jantan

:

“Di mana jarum emas itu?”

Ayam betina

:

“Tadi aku letakkan di tanah.”

Ayam jantan

:

“Aku khawatir jarum itu hilang. Jarum itu kepunyaan sahabatku, si Elang. Kita mesti mencari sampai dapat.” Ayam Jantan merasa kecewa dan bersedih hati karena merasa bersalah meminjamkan jarum emas itu.

Elang

:

“Wah pagi-pagi sudah mencakarcakar tanah.” Bagaimana sekarang, engkau sudah dapat terbang?“

Ayam jantan

:

“Aku hanya dapat melompat setinggi pagar dan aku minta maaf padamu.”

Elang

:

“Kenapa pula kau mesti minta maaf?”

Ayam jantan

:

“Jarum emasmu telah hilang.”

Elang

:

“Engkau tidak menurut kata saya. Engkau telah ingkar janji. Aku tidak mau bersahabat denganmu lagi.”

 

Ayam betina bertelur dan menetas enam ekor anak.

 

Ayam jantan

:

“Kau harus menjaga anak-anakmu agar jangan dibiarkan berjalan sendiri-sendiri.”

Ayam betina

:

“Hai Ayam Jantan, aku melihat Elang terbang rendah.”

Ayam jantan

:

“Mungkin ia akan menyambar anakmu karena kau telah menghilangkan jarum emas miliknya.”

 

Elang pun menyambar seekor anak ayam.

 

Ayam betina

:

“Jangan ambil anakku!”

Ayam jantan

:

“Sebaiknya kita mencari jarum emas itu.”

Ayam betina

:

“Baiklah.

Ayam jantan

:

“Aku menemukan jarum emas ini di atas tanah di bawah pagar tempat kita menjahit.”

Ayam betina

:

“Sebaiknya kita kembalikan kepada Elang.”

Elang

:

“Apakah kalian sudah menemukan jarum emas itu?”

Ayam jantan

:

“Sudah, tapi kami berharap kau tidak akan menyambar anak ayam milik betina lagi.”

Elang

:

“Baiklah.”

 

Akhirnya Ayam  jantan dan Ayam betina dapat bersahabat kembali dengan Elang.

 

Simak Video Persahabatan Elang dan Ayam Jantan berikut ini.

 

Ayo Menulis

Buatlah kalimat sederhana yang memuat kata sapaan!

1. Ayam jantan

Elang: “Keluarlah Ayam Jantan, penjahat itu sudah pergi.”

 

2. Ayam betina

Ayam Jantan: “Ayam Betina, kau harus menjaga anak-anakmu!”

 

3. Elang

Ayam Jantan: “Terima kasih Elang, engkau telah menyelamatkanku.”

 

4. Engkau

Ayam Jantan : “Kenapa engkau dapat terbang tinggi, aku melompat pun tidak dapat. Bukankah kita sama-sama Burung?”

 

5. Kawan

Elang: “Apa Kawan, tanyalah!”

 

6. Sahabatku

Ayam Jantan : “Sahabatku, engkau tak usah bimbang. Aku akan berhati–hati dan akan segera mangembalikannya kepadamu.”

 

Ibu Guru membentuk kelompok kecil.

Setiap anggota memiliki suku atau asal daerah yang berbeda.

Siti satu kelompok dengan Dayu.

Siti berasal dari Jawa, Dayu berasal dari Bali.

Beni satu kelompok dengan Edo.

Beni berasal dari Batak, Edo berasal dari Papua.

Ayu satu kelompok dengan Made.

Ayu berasal dari Jawa, Made berasal dari Bali.

 

Ayo Berlatih

Tuliskan nama-nama di atas sesuai dengan suku/daerah asalnya!

 

Ayo Berdiskusi

Diskusikan dengan kelompokmu, bagaimana sikapmu terhadap teman yang berlainan suku atau asal daerah!

Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas!

Kita harus menghargai dan menghormati terhadap teman yang berbeda suku

 

Ayo Berlatih

Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang benar! 


Pasangkan pecahan dan gambar yang sesuai! Nyatakan pecahan yang menyatakan banyaknya burung kuning dari kawanan burung berikut ini!


Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? (refleksi)

Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini?

Apa yang telah kalian pelajari hari ini? (Review)

Terimakasih atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.

Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.

Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.



Selasa, 19 Maret 2024

Materi Ajar: Selasa, 19 Maret 2024

 Hari/ Tanggal                   :  Selasa, 19 Maret 2024

Tema 7                               :  Kebersamaan 

Subtema 2                         :  Kebersamaan di Sekolah

Pembelajaran                   :  3

 

Bismillah..

Assalamualaikum Anak sholih dan sholihah…

Bagaimana kabarnya hari ini?

Masih semangat kah Nak?

Inshaa Allah masih selalu semangat ya sayang…

Masya Allah… anak-anak hebat Ibu guru!

 

Pada Pembelajaran  3Tema 7 Subtema 2 Kebersamaan di Sekolah akan mempelajari tentang menemukan kata sapaan dalam dongeng, menirukan kata sapaan dalam dongeng, menulis kata sapaan dalam dongeng, mengoreksi penggunaan kata sapaan, mengelompokkan karakteristik teman sekolah berdasarkan jenis kelamin, embuat daftar kelompok karakteristik teman sekolah berdasarkan jenis kelamin, menentukan pecahan setengah, menentukan pecahan sepertiga, dan menentukan pecahan seperempat. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu Guru.

 

Ayo Mengamati

Piket Kelas


Setiap hari, semua siswa bertugas menjaga kebersihan kelas.

Setiap hari, ada beberapa siswa yang bertugas melaksanakan piket.

Setiap kelompok piket terdiri atas siswa laki-laki dan siswa perempuan.

Masing-masing siswa bertangggung jawab menjaga kebersihan kelas.

Mereka saling bekerja sama. Ruang kelas 2, pagi ini sangat bersih.

Ruang kelas siap digunakan untuk belajar.

Ibu Guru datang memasuki kelas.

Siswa memberi salam dan dilajutkan berdoa bersama.

Hari ini, Siti dan teman-teman menyimak kembali dongeng Kiki dan Kiku.

 

Menemukan Kata Sapaan pada Dongeng

Anak-anak, coba kalian ingat kembali cuplikan dongeng kemarin! “Selamat pagi, Matahari yang baik,” sapa Kiki ramah. “Selamat pagi juga, Kiki! Ho ho ho, pagi ini lagilagi kau bangun lebih pagi dariku,” sahut Matahari.

 

Kata sapaan yang diucapkan Kiki: Matahari yang baik

Kata sapaan yang diucapkan Matahari: Kiki

 

Informasi :

Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa orang yang diajak berbicara. Berikut adalah beberapa contoh kata yang dapat digunakan sebagai kata sapaan.

  1. Nama diri, seperti Toto, Nur.
  2. Kata yang tergolong istilah kekerabatan, seperti bapak, ibu, paman, bibi, adik, kakak, mas, atau abang.
  3. Gelar kepangkatan, profesi atau jabatan, seperti kapten, profesor, dokter, soper, ketua, lurah, atau camat.
  4. Kata nama, seperti tuan, nyonya, nona, Tuhan, atau sayang.
  5. Kata nama pelaku, seperti penonton, peserta, pendengar, atau hadirin.
  6. Kata ganti Anda.

Penggunaan kata sapaan itu sangat terikat pada adat-istiadat setempat.. Itulah sebabnya, kaidah kebahasaan sering terkalahkan oleh adat kebiasaan yang berlaku di daerah setempat. Namun, yang perlu diingat adalah cara penulisan kata kekerabatan yang digunakan sebagai kata sapaan, yakni ditulis dengan huruf awal huruf kapital.

 

Ayo Berlatih

Bacalah kembali dongeng Kiki dan Kiku! Tunjukkan kata sapaan yang terdapat pada dongeng terebut!

No.

Kalimat

Kalimat Sapaan

1.

“Selamat pagi, Matahari yang baik,” sapa Kiki ramah.

Matahari yang baik

2.

“Selamat pagi juga, Kiki! Ho ho ho, pagi ini lagi-lagi kau bangun lebih pagi dariku,” sahut Matahari.

Kiki

3.

“Kiku, pernahkah engkau makan cacing?” tanya Kiki pada suatu hari

Kiku

4.

“Lihat Kiku! Bu Ayam sedang mengais-ngais tanah. Cacingnya banyak sekali! Tidakkah engkau ingin memakannya?" tanya Kiki.

Kiki

5.

“Petok. Petook! Ayo, Kiki, ajak temanmu sarapan bersama,” ajak Bu Ayam.

Kiki

 

Ayo Berlatih

Coba kamu tulis daftar nama teman-temanmu yang piket! Kemudian, tentukan jenis kelaminnya!

 

Nyatakan banyak laki-laki atau perempuan dalam bentuk pecahan!


Pasangkan gambar berikut dengan pecahan yang sesuai!

Banyaknya siswa laki-laki pada kumpulan siswa berikut sesuai dengan nilai pecahan …


Banyaknya siswa perempuan pada kumpulan siswa berikut sesuai dengan nilai pecahan …



Ayo Berdiskusi

Diskusikan dengan teman sebangku, bagaimana sikapmu terhadap teman piket yang memiliki jenis kelamin berbeda!

Tulislah hasil diskusimu!

Sikap kita terhadap teman piket yang memiliki jenis kelamin berbeda adalah menghargai dan menghormatinya.

 

 

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? (refleksi)

Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini?

Apa yang telah kalian pelajari hari ini? (Review)

Terimakasih atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.

Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.

Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.