Hari/ Tanggal : Jumat, 15 Maret 2024
Tema 7 : Kebersamaan
Subtema 1 : Kebersamaan di Rumah
Pembelajaran : 5
Bismillah..
Assalamualaikum Anak sholih dan sholihah…
Bagaimana kabarnya hari ini?
Masih semangat kah Nak?
Inshaa Allah masih selalu semangat ya sayang…
Masya Allah… anak-anak hebat Ibu guru!
Pada Pembelajaran 5 Tema 7 Subtema 1 Kebersamaan di Rumah akan mempelajari tentang memahami gerakan berlari di air, melakukan gerakan berlari di air, menyebutkan isi dongeng, mengaitkan isi dongeng dengan hidup rukun, menentukan kegiatan yang digemari semua siswa, membuat daftar tentang kegiatan yang digemari, dan menentukan sikap positif terhadap teman yang memiliki kegemaran berbeda. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru masing-masing.
Pada hari Minggu, Ali beserta keluarga pergi ke rumah kakek.
Rumah kakek berada di desa.
Di dekat sawah kakek terdapat sungai.
Ali memiliki teman-teman di lingkungan rumah kakek.
Ali bertemu dengan teman-temannya.
Ali dan teman-temannya bermain di sungai.
Mereka bermain kucing dan tikus.
Bermain Kucing dan Tikus di Air
Informasi :
Cara Bermain Permainan Kucing dan Tikus
- Sebelum permainan tentukan anak yang berperen sebagai kucing dan tikus
- Anak yang lainnya berperan sebagai pagar.
- Anak-anak yang berperan sebagai pagar saling bergandengan tangan membentuk lingkaran.
- Pagar menghalangi kucing mengejar tikus, tetapi membiarkan tikus keluar masuk pagar.
- Permainan ini dilanjutkan dimana pemeran kucing dan tikus dimainkan oleh siswa yang berbeda dan saling bergiliran.
Gerakan apakah yang dilakukan?
Gerakan yang dilakukan adalah berlari dalam air
Dapatkah kamu melakukan gerakan tersebut?
Saya dapat melakukan gerakan tersebut
Ayo Mencoba
Ayo, lakukan gerakan berlari dalam air!
Mulailah dengan berjalan-jalan di air untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan air. Kepalkan kedua tangan dan biarkan gerakan kaki mendorong tubuh ke depan. Setelah terbiasa berjalan di air, mulailah ambil langkah pendek dan agak cepat. Tingkatkan kecepatan berjalan secara perlahan sampai Anda mencoba lari di air.
Setelah bermain di sungai, Ali dan teman-temannya duduk di pematang sawah.
Mereka bercerita sambil memandangi sekelompok bebek yang sedang digembala pemiliknya.
Ayo Membaca
Bacalah dongeng fabel berikut ini di depan kelasmu!
Bebek Selalu Hidup Rukun
Bebek tidak pernah terpisah satu sama lain. Mereka pergi bersama-sama sepanjang hari dengan mengikuti satu pemimpin. Mereka terkenal sebagai makhluk yang paling rukun. Meskipun bebek sangat berisik, tidak sekalipun mereka pernah bertengkar.
Cerpelai, hewan pemangsa, melihat begitu kompaknya kaum bebek. Awalnya ia kagum, tetapi kemudian muncul niat jahat dalam hatinya.
"Aku akan mengadu domba mereka. Pasti ada bebek yang bisa dijadikan sebagai sumber masalah," gumam Cerpelai seraya menyeringai jahat.
Mulai hari itu, Cerpelai gencar mendatangi bebek yang agak terpisah dengan kawanannya. Dia mulai menghasut bebek itu untuk membenci kawanannya.
"Lihat pemimpinmu itu, dia hanya membodohi kalian agar mau mengikutinya. Pergilah dari kawanan atau kau akan menjadi budak pemimpinmu selamanya," ujar Cerpelai yang pandai menghasut.
Namun rupanya sia-sia. Bebek itu tidak mau mendengar perkataan Cerpelai. Kemudian Cerpelai mencari bebek lain dan mengatakan hal yang sama. Akan tetapi lagi-lagi perkataan Cerpelai tidak dihiraukan. Begitu terus, hingga tak terasa sudah semua bebek ia datangi. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil ia hasut. Cerpelai sudah sangat kelelahan karena sudah berjalan ke sana-kemari dan terlalu banyak bicara.
Hahaha... Cerpelai... Cerpelai.... Kau tidak akan bisa membuat kaum bebek saling bertengkar, karena kami saling mempercayai satu sama lain," ucap salah satu bebek yang dihasut oleh Cerpelai.
Cerpelai sangat malu. Dia tidak menyangka para bebek begitu kompak. Dia pun pergi dari permukiman bebek dan tidak pernah kembali lagi ke sana karena malu. Memang benar jika ada yang mengatakan bahwa kaum bebek adalah kawanan yang paling rukun sedunia.
Ayo Berlatih
awablah pertanyaan-pertanyaan berikut berkaitan dengan dongeng “Bebek Selalu Hidup Rukun”!
1. Siapakah tokoh dalam cerita “Bebek Selalu Hidup Rukun”?
Jawab: Tokoh dalam cerita “Bebek Selalu Hidup Rukun” adalah Bebek dan Cerpelai
2. Cerpelai ingin membuktikan bahwa Bebek adalah …
Jawab: makhluk yang paling rukun
3. Cerpelai menghasut Bebek agar meninggalkan…
Jawab: kawanannya
4. Bebek tidak mau bertengkar karena mereka …
Jawab: saling mempercayai satu sama lain
5. Cerpelai tidak menyangka jika Bebek begitu …
Jawab: kompak
6. Cerpelai tidak pernah pergi ke permukiman bebek karena …
Jawab: malu
Ali bersama teman-temannya memiliki kegiatan yang digemari, yaitu bermain di sungai. Mereka sering bercerita seusai bermain.
Ayo Berlatih
Tulislah kegiatan yang digemari dari teman-temanmu di sekolah!
Membaca, menyanyi, menggambar, menulis, dan menari
Kelompokkan teman-temanmu berdasarkan kegiatan yang ia gemari!
Tuliskan nama temanmu berdasarkan kegiatan yang digemari!
Ayo Berdiskusi
Diskusikan dengan teman sebangku tentang sikap kamu terhadap teman yang memiliki kegiatan yang digemari berbeda!
Tulislah hasil diskusimu!
Menurut saya kita harus menghargai dan menghormati teman yang memiliki kegemaran berbeda.
Ayo Mengamati
Berkumpul Bersama Keluarga
Pada Minggu malam, Siti berkumpul bersama keluarga.
Ayah dan Ibu bercerita tentang fabel.
Ayo Bercerita
Dengarkan dengan saksama dongeng fabel “Sang Kancil dan Cicak Badung” yang dibawakan oleh guru!
Sang Kancil dan Cicak Badung
Suatu ketika, Kancil sedang bercengkrama dengan kawanan semut. Dia meloncat-loncat di sepanjang parit kecil yang dialiri air yang jernih, sementara para semut berlari-lari di pinggir parit sambil menari dan menyanyi. Sebagian semut yang lain berlayar dengan perahu daundaunan di belakang Sang Kancil.
Ketika para semut melihat segerombol buah apel merah menjulur ke sungai, mereka berteriak-teriak pada Sang Kancil untuk memetiknya.
Maka Sang Kancil dengan gesit melompat dan menyundul apel-apel itu hingga jatuh ke parit, lalu mendorongnya dengan kaki ke tepian. Tak berapa lama kemudian para semut merubungi apel-apel tersebut dan mulai memotongnya menjadi potongan kecil-kecil. Sebagian dipanggul, sebagian lagi diangkut ke atas perahu daun. Begitulah acara bermain dihentikan sejenak setelah mereka menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil menikmati apel.
Namun saat para semut sedang berpesta apel, tiba-tiba muncul binatang melata yang merayap cepat dan Happp!!! menangkap potongan apel yang paling besar dengan lidahnya lalu cepat-cepat kabur.
“Waaahhh ada pencuri! Pencuri! Pencuri!” teriak para semut dengan kagetnya
Kancil yang sedang enak-enak berjemur mengeringkan tubuhnya sambil menikmati manisnya buah apel jadi kaget. Kemudian setelah tahu apa yang telah terjadi maklumlah dia. Rupanya ada cicak nakal yang berulah mengambil potongan apel yang dibawa para semut.
Setelah berpikir sejenak, Si Kancil yang sangat bijaksana ini membisikkan suatu rencana pada para semut. Sontak setelah mendengar kata-kata yang dibisikkan, para semut serentak tertawa terpingkal-pingkal.
Sang Kancil melompat ke semak-semak dan sebentar kemudian kembali dengan membawa segenggam buah kecil berwarna merah. Para semut membawa potongan buah merah itu sambil sebentar-sebentar berhenti karena tak kuat menahan tawa. Rupanya para semut menganggap rencana mereka benar-benar sangat lucu.
Pesta dimulai lagi, para semut kembali makan apel yang telah dipotong kecil-kecil. Buah merah pemberian Sang Kancil sengaja diletakkan di pinggir dan tidak dijaga oleh para semut. Mereka tertawa-tertiwi, bergandengan tangan, menari-nari sambil sebentar-sebentar melirik ke tumpukan buah merah. Ada juga yang menyanyi dengan syair lagu yang lucu-lucu.
Buah merah,
Buah merah
Enak sekali
Jangan lupa kawan
yang paling manis
taruh di pinggir
buat dimakan nanti
Tralala trilili ^_^
Di saat para semut sedang berpesta, tiba-tiba Cicak kembali datang dan langsung menangkap buah-buah merah yang diletakkan di pinggir lalu kabur. Anehnya bukannya marah, tapi para semut malahan tertawa terpingkal-pingkal melihat Cicak membawa lari buah-buah itu. Terdengar suara tawa para semut riuh rendah menertawakan Cicak yang lari sambil membawa buah merah.
Cicak yang tengah berlari itu jadi bertanya-tanya mengapa para semut tertawa terbahak-bahak melihat dia mencuri buah merah. Kemudian dicicipinya buah merah itu, mmm rasanya manis dan enak. Tak terasa, beberapa saat kemudian dia sudah tertidur kekenyangan dan lupa dengan pertanyaan yang timbul dalam benaknya.
Saat terbangun, si Cicak penasaran dengan tawa para semut. Maka dia kembali ke pinggir sungai dan mengintip ingin tahu apa yang aneh dengan para semut.
Dilihatnya Sang Kancil sedang dikerumuni para semut sambil berbicara sesuatu.
“Jadi buah merah tadi bukan cabe yah??? Percuma dong kita gagal memberi pelajaran pada si pencuri” kata seekor semut paling besar mewakili teman-temannya.
Rupanya para semut tertawa terpingkal-pingkal karena menyangka buah yang mereka letakkan di pinggir adalah cabe, sehingga si pencuri akan kepedasan saat memakannya. Saat tahu buah merah itu bukan cabe mereka jadi kecewa.
“Kalian terlalu tulus untuk bisa menjebak orang lain. Kalian tak bisa menahan tawa terpingkal-pingkal mendengar rencanaku. Pastilah si pencuri akan curiga dan meneliti buah yang dicurinya. Saat tahu itu cabe, dia tidak akan memakan dan akan kembali untuk mencuri buah lainnya. Jadi aku ganti saja dengan buah strawberry yang banyak di sekitar sini. Biar saja dia kenyang, nanti tidak akan mengganggu kita lagi” kata Kancil.
Para semut saling berpandang-pandangan dan mengakui bahwa mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa. Pastilah si pencuri mendengar tawa itu dan jadi curiga. Para semut memang tidak bisa berpura-pura, mereka selalu jujur dalam bertindak dan berkata-kata.
“Pencurinya adalah si Cicak kecil yang bandel. Biarlah nanti aku datang ke rumahnya sambil membawa sekeranjang strawberry dan sedikit nasehat. Biar dia tidak mencuri lagi” kata Si Kancil.
Cicak kecil meneteskan air mata mendengar semua kata-kata Si Kancil. Rupanya Sang Kancil mengganti cabe dengan apel bukan saja karena para semut tidak bisa menahan tawa, tapi juga karena dia sayang pada Cicak kecil. Buktinya Sang Kancil akan datang ke rumahnya sambil membawa sekeranjang strawberry. Diam-diam Cicak kecil merasa dirinya telah melakukan perbuatan kurang baik pada makhluk-makhluk yang baik hati .
Ayo Menulis
Tulislah kembali dongeng “Sang Kancil dan Cicak Badung” dengan bahasamu sendiri!
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bagaimana sikap kalian terhadap sahabat atau teman!
Tuliskan hasil diskusimu!
Sikap kita terhadap teman adalah toleransi yaitu sikap menghargai dan menghormati teman. Dengan toleransi kebersamaan dan kerukunan akan tetap terjaga.
Ayo Berlatih
Berilah tanda centang (√) untuk perilaku yang menggambarkan kerukunan atau berilah tanda silang (x) untuk perilaku yang tidak menggambarkan kerukunan!
Di rumah Siti terdapat jam beker.
Jam tersebut digunakan sebagai alat bantu untuk bangun pagi.
Jam beker memiliki bunyi panjang.
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah!
1. Sebutkan dua bunyi yang ada di sekitarmu! Kemudian, tentukan bunyi yang lebih panjang dan bunyi yang pendek!
Jawab: Ada beberapa bunyidisekitarku seperti bel jam beker, kereta api, sirene ambulan, lonceng, ketokan palu, dan suara orang bersin. Bunyi yang lebih panjang adalah bel jam beker, kereta api, dan sirene ambulan
Bunyi yang lebih pendek adalah lonceng, ketokan palu, dan suara orang bersin
2. Berilah tanda garis bawah (____) untuk nada yang panjang pada lagu “Ayamku” berikut:
Jawab:
Ayo Bernyanyi
Ayo menyanyikan lagu “Ayamku”! Perhatikan panjang dan pendeknya nada pada lagu “Ayamku”!
Berikut ini video lagu Ayamku Karya AT Mahmud
Kancil, Semut, dan Cicak akhirnya makan buah apel.
Cicak menyadari kesalahannya karena telah mencuri apel.
Berikut ini Siti memiliki 12 buah apel. Siti akan membaginya menjadi beberapa bagian.
Ayo Berlatih
Coba kamu bantu Siti dalam membagi kumpulan buah apel!
Kumpulan buah apel tersebut ada 12 buah.
1. Siti membagi kumpulan buah apel tersebut menjadi dua bagian yang sama banyak.
Jawab: Masing-masing bagian menyatakan pecahan____1/2___ .
Setengah dari kumpulan buah apel tersebut adalah ___6____ buah.
2. Siti membagi kumpulan buah apel tersebut menjadi tiga bagian yang sama banyak.
Jawab:Masing-masing bagian menyatakan pecahan ___1/3____ .
Sepertiga dari kumpulan buah apel tersebut adalah ___4____ buah.
3. Siti membagi kumpulan buah apel tersebut menjadi empat bagian yang sama banyak.
Jawab:Masing-masing bagian menyatakan pecahan___1/4____.
Seperempat dari kumpulan buah apel tersebut adalah ___3____ buah.
Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? (refleksi)
Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini?
Apa yang telah kalian pelajari hari ini? (Review)
Terimakasih atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.
Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar