Kamis, 23 Januari 2025

Materi Ajar: Kamis, 23 Januari 2025

 Hari / Tanggal                  :  Kamis / 23 Januari 2025

Kelas                                 :  2C

Mata Pelajaran                 :  P5

Aktivitas 3                        :  Makananku, Budayaku

  

Bismillah…

Assalamu’alaikum anak sholih dan sholihah. Bagaimana kabarnya pagi ini? In syaa Allah dalam keadaan sehat semua ya Nak, aamiin.

Baik, hari ini kita akan belajar Projek P5 dengan Tema Kearifan Lokal

 

Apakah anak-anak sudah siap untuk belajar?

Silahkan disimak materinya ya Nak.. ^,^







Mata Pelajaran           :  Bahasa Indonesia

Materi                      :  Mengenal dan Menghargai Perbedaan, Menghargai Barang Kepunyaan Orang Lain, serta Berkomunikasi dengan Baik dan Sopan.

CP                                       : 

Menyimak

·         Peserta didik mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Peserta didik mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

Membaca dan Memirsa

·      Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pengamat yang baik. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang diamati dengan bantuan ilustrasi.

Berbicara dan Mempresentasikan

·         Peserta didik mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar, serta menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.

Menulis    

·         Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan sehari-hari.


TP                                :  

Melalui kegiatan menyebutkan identitas diri secara lengkap, peserta didik menunjukkan sikap beriman dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menciptakannya sebagai cerminan nilai Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila.


Melalui kegiatan membedakan identitas diri dan teman, peserta didik menunjukkan sikap menghargai peberdaan dan sikap toleransi di tengah keberagaman.






·         Ucapkan kata-kata ajaib yang ada di Buku Siswa dengan lantang, lalu minta peserta didik menirukannya.

·         Tekankan perbedaan cara mengucapkan kata-kata tersebut.

·         Tanyakan pernah atau tidaknya peserta didik mendengar kata-kata tersebut.

·         Tanyakan kepada para peserta didik, mereka tahu atau tidak tentang konteks penggunaan kata-kata tersebut.

·         Beri penjelasan tentang penggunaan kata tersebut satu per satu jika diperlukan.

-        Kata tolong digunakan untuk meminta bantuan atau memperhalus kalimat perintah.

Contoh: “Tolong tutup pintu itu.”

-        Kata terima kasih digunakan setelah menerima bantuan atau pemberian orang lain.

Contoh: “Terima kasih sudah memberiku kue.”

-        Kata permisi/ maaf digunakan untuk meminta izin secara sopan.

Contoh: “Permisi, Bu, saya hendak pergi ke toilet.”

“Maaf, Pak, bolehkah saya bertanya tentang bacaan?”

-        Kata silakan digunakan untuk memberi izin secara sopan.

Contoh: “Silakan masuk lebih dahulu.”

-        Kata maaf digunakan untuk meminta maaf setelah melakukan kesalahan.

Contoh: “Maaf karena saya terlambat masuk.”



·         Ucapkan satu kata ajaib, lalu minta peserta didik menirukannya.

·         Satu demi satu tambah jumlah kata ajaib yang Anda ucapkan sekaligus.

Misal: tolong, silakan, terima kasih, permisi, maaf, silakan, tolong.

·         Lakukan kegiatan ini selama lima hingga sepuluh menit.

·         Anda bebas menentukan jumlah kata ajaib sesuai kemampuan peserta didik di kelas Anda.

·         Anda dapat melakukan beberapa alternatif untuk permainan ini, antara lain: meminta peserta didik menirukan urutan kata ajaib secara bergiliran; memilih peserta didik yang lebih dahulu mengangkat tangan untuk menirukan urutan kata ajaib; mengizinkan seisi kelas menjawab bersama-sama.





·         Mintalah peserta didik bekerja bersama seorang teman.

·  Minta setiap pasangan memilih satu kartu peran, lalu membuat percakapan menggunakan kata-kata ajaib.

·         Setiap tokoh dalam percakapan mengucapkan sedikitnya dua kalimat.

Berkelilinglah untuk memeriksa hasil kerja tiap pasangan dan memastikan hal tersebut.

·         Jika ada pasangan yang belum memenuhi kriteria yang telah ditentukan, beri mereka waktu khusus untuk memperbaiki.

·         Minta setiap pasangan mencatat percakapannya di kertas agar bisa digunakan untuk berlatih dan saat peragaan.

·         Minta setiap pasangan bergiliran memeragakan percakapan masing-masing di depan kelas



Alhamdulillah, materi hari ini cukup sampai di sini ya Nak..


Silahkan diiulas kembali di rumah bersama orangtua hebat kalian yaa… Jangan lupa ucapkan terimakasih, atas jasa orangtua kalian.

Jangan lupa shalatnya dilaksanakan di rumah ya sayang…

 

Ibu Guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar