Jumat, 26 Mei 2023

Materi Ajar: Jumat, 26 Mei 2023

Rangkuman Materi Tema 6


 Bismillah...

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Selamat pagi anak Sholih/ah, bagaimana kabarnya pagi ini?

Apakah sudah siap menghadapi PTS hari ini?

In syaa Allah semangat ya Nak...

Hari ini kalian akan melaksanakan PTS Tema 6 Subtema 3 dan  4  ya sayang...

Materinya hampir sama dengan subtema 1 dan 2 yaitu.

 

Materi muatan PKN yaitu mengenai tata tertib yang ada disekolah, apa saja yang boleh dilakukan di sekolah dan apasaja yang tidak boleh dilakukan di sekolah.

Peraturan yang boleh dilakukan di sekolah yaitu Datang tepat waktu, Melaksanakan tugas piket, Belajar dengan tertib, Membuang sampah pada tempatnya, Menjaga lingungan sekolah, Bermain dengan siapa saja, Mendengarkan guru saat menjelaskan materi. Jika kita melanggar aturan yang ada disekolah maka guru akan memberikan sanksi atau hukuman kepada siswa. Peraturan yang tidak boleh dilakukan di sekolah yaitu datang terlambat, mencoret dinding sekolah, merusak tanaman, mengobrol saat belajar, berbuat gaduh di kelas, tidak mendengarkan guru.  


Mater muatan Bahasa Indonesia yaitu tanda baca serta penggunaan huruf kapital yang benar pada kalimat. Tanda baca pada kalimat yaitu meliputi (.) titik (,) koma (!) tanda seru dan (?) tanda tanya.

Tanda baca titik (.) Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita.

Contoh:

- Ayah baru saja berangkat ke Yogyakarta.

- Ida sudah menyelesaikan PR hari ini.

Tanda baca koma (,) biasanya diletakkan di tengah kalimat. Tanda ini sangat sering digunakan pada tengah-tengah kalimat. Nah, tanda koma biasanya dipakai dalam suatu perincian atau pun penyebutan bilangan. Untuk penempatannya ada di belakang kata yang mengikutinya. 


Contoh:

- Satu, dua, tiga, ….. mulai!

- Ibu berbelanja keperluan memasak seperti garam, gula, kecap, dan minyak goreng.


Penggunaan Tanda Baca Seru (!)

1. Kalimat Perintah, kalau kamu memerintahkan atau menyeru kepada seseorang, maka berlaku penggunaan tanda seru di sini jika ucapanmu dituliskan. Tanda seru ini dipakai baik perintah yang sifatnya keras maupun tidak.

Contoh:

- Tolong matikan lampu di ruang itu!

- Kerjakan tugas ini sekarang juga!

2. Kalimat Ajakan, kalimat ini biasanya diawali dengan kata ayo, mari dan yuk serta diakhiri dengan tanda seru.

Contoh: Ayo Beni kita belajar di rumahku!


Penggunaan Tanda Baca Tanya (?)

Menanyakan Sesuatu , biasanya diawali dengan kata tanya yaitu, siapa, dimana, kapan, bagaimana, apa, kapan, berapa dll. Tanda tanya fungsi yang pertama bertujuan untuk kalimat yang menanyakan sesuatu.

Contoh:

- Kapan Gulman pergi ke Bandung?

- Apakah Devi sudah tahu kabar itu?


Penggunaan huruf kapital

yaitu berada diawal kalimat, nama orang, nama negara, kota dan agama, nama hari dan bulan.


Materi muatan Matematika yaitu mengenai "satuan berat" 

Tingkat teratas dalam tangga satuan berat adalah kilogram (kg) yang diikuti dengan hektogram (hg)/ons, dekagram (dag), gram (g), centigram (cg) dan yang terendah adalah miligram (mg).

Setiap tingkat satuan berat mempunyai hubungan satu sama lainnya. Dalam penghitungannya setiap turun satu tangga akan dikalikan dengan 10. Sedangkan naik satu tingkat akan dibagi dengan 10.

Sebagai contoh, jika berat benda yang diketahui dalam satuan gram dan berat yang ditanya dalam satuan ons, bagaimana penghitungannya?

Maka berat benda yang diketahui dalam gram harus dibagi 100 karena ons sama dengan hektogram yang berada dua tingkat di atas gram. Namun jika sebaliknya, maka berat benda yang diketahui dalam ons harus dikali 100 karena gram berada dua tingkat di bawah ons (hg).


Materi muatan SBdP yaitu Seni karya 3 dimensi

Berikut perbedaan karya seni rupa dua dimensi dengan karya seni rupa tiga dimensi:

1.      Karya seni rupa dua dimensi hanya memiliki dua saja unsur pengukuran yakni panjang dan lebar. Contohnya lukisan.

2.      Karya seni ruma tiga dimensi memiliki 3 unsur pengukuran yakni panjang, lebar dan tinggi (ketebalan) sehingga memiliki volume. Contohnya patung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar