PPKn
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila bisa menyatukan keanekaragaman yang ada di Indonesia.
Pancasila terdiri atas lima sila.
A. Sikap yang Sesuai Sila Pertama
Bunyi sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.
Simbol sila pertama Pancasila yaitu bintang.
Contoh sikap di rumah yang sesuai sila pertama Pancasila. Berdoa sebelum makan dan Menghormati teman
yang beragama lain
B. Sikap yang Sesuai Sila Kedua
Bunyi sila kedua Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Simbol sila kedua Pancasila yaitu rantai,
Sila kedua Pancasila mengajarkan kita untuk saling menolong.
Contoh sikap di rumah yang sesuai sila kedua Pancasila adalah Membantu ibu
memasak di dapur dan Berbagi mainan
dengan saudara.
Contoh sikap di sekolah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila adalah Membagi tugas kelompok secara adil kepada teman dan Bersikap jujur saat
bermain
C. Sikap yang Sesuai Sila Ketiga
Bunyi sila ketiga Pancasila adalah Persatuan indonesia. Simbol sila ketiga Pancasila yaitu pohon beringin.
Sila ini mengajarkan kita untuk hidup bersatu. Persatuan dan kesatuan menjadikan kita kuat.
Contoh sikap di rumah yang sesuai sila ketiga Pancasila adalah Gotong royong
membersihkan rumah dan Membantu merawat anggota keluarga yang sakit.
Contoh sikap di sekolah yang sesuai dengan síla ketiga Pancasila adalah Berteman tapa membedakan suku dan agama dan Menghormati budaya
daerah teman
Bahasa Indonesia
A. Ungkapan Permintaan Maaf
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Apabila kita melakukan kesalahan kepada orang lain, maka kita harus meminta maaf.
Permintaan maaf juga dapat meredam kemarahan dan juga menghindari sifat dendam.
B. Puisi
Puisi adalah karya sastra yang berisi ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa imajinatif yang didalamnya terkandung
rima dan irama dalam penyusunan setiap baitnya.
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi.
Irama adalah pergantian tinggi-rendah, panjang-pendek, dan keras-lembut ucapan bunyi
- Ciri-ciri puisi adalah sebagai berikut. Pemilihan katanya bersifat kias, padat, dan indah.
- Dituliskan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan bentuk paragraf.
- Memiliki persajakan akhir yang teratur.
C. Ungkapan Permintaan Tolong
Ungkapan permintaan tolong adalah kalimat ajakan yang diperhalus.
Ungkapan in diucapkan seseorang ketika meminta bantuan orang lain untuk melakukan sesuatu.
Untuk meminta pertolongan orang lain, harus menggunakan bahasa yang sopan.
D. Membaca Puisi
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat membaca puisi.
- Penghayatan. Penghayatan adalah mengalami dan merasakan sesuatu.
- Ekspresi
Ekspresi adalah mimik wajah yang menunjukkan perasaan hati (senang, sedih, bahagia, marah). Ekspresi dapat ditunjukkan melalui gerakan tangan
dan ekspresi wajah. Ekspresi wajah harus disesuaikan dengan isi puisi.
- Lafal
Lafal adalah cara pengucapan bunyi.
- Jeda
Jeda adalah waktu berhenti sebentar dalam berbicara.
- Intonasi
Intonasi adalah ketepatan penyajian tinggi rendah nada. Pelafalan dan intonasi yang tepat dapat dilakukan dengan cara tidak membaca terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Selain itu, suara juga harus terdengar dengan jelas.
Matematika
Mengenal Satuan Baku untuk Mengukur Panjang
Setiap benda mempunyai panjang. Panjang setiap benda dapat diukur. Panjang benda dapat diukur dengan satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan memberikan hasil pengukuran yang sama. Contoh alat ukur panjang dengan satuan baku adalah penggaris dan meteran.
Penggaris
Penggaris disebut juga mistar. penggaris berfungsi untuk menggambar garis lurus dan mengukur panjang suatu benda. Satuan ukuran pada penggaris adalah sentimeter (cm).
Berikut cara mengukur benda menggunakan penggaris.
- Tempelkan penggaris pada benda yang akan diukur.
- Titik angka nol pada penggaris harus tepat dengan ujung awal dari panjang benda yang diukur.
- Nilai ukur benda ditunjukkan oleh garis pada penggaris yang bertepatan dengan ujung akhir panjang benda.
B. Meteran
Meteran juga dikenal sebagai pita ukur atau bisa disebut juga roll meter, yaitu alat ukur panjang yang bisa digulung. Meteran berfungsi untuk mengukur jarak atau panjang. Meteran biasa digunakan untuk mengukur benda yang lebih panjang dari penggaris.
Cara menggunakan meteran cukup dengan merentangkan meteran dari ujung satu ke ujung lain dari benda yang diukur. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat sebaiknya dilakukan oleh dua orang.
1 m = 100 cm
C. Jangka Sorong
Jangka sorong berfungsi untuk mengukur panjang dan ketebalan suatu benda yang berbentuk lingkaran. Contoh benda yang dapat diukur dengan jangka sorong adalah panjang paku, diameter botol, dan lain-lain.
Konversi Satuan Panjang
Satan panjang yang sering digunakan adalah sentimeter dan meter.
A. Sentimeter (cm)
Sentimeter disimbolkan dengan cm. Satuan panjang in biasanya digunakan ketika mengukur benda-benda yang pendek.
100 sentimeter sama dengan 1 meter.
Jadi, 100 cm = 1 m.
B. Meter (m)
Meter dapat disimbolkan dengan m. Satuan panjang ini biasa digunakan ketika mengukur benda-benda yang panjang. 1 meter sama dengan 100 sentimeter.
Jadi, 1 m = 100 cm.
SBdP
A. Karya Seni 2 Dimensi
Karya seni 2 dimensi merupakan karya seni yang hanya memiliki panjang dan lebar saja. Karya seni 2 dimensi hanya bisa dilihat dari satu sudut pandang saja.
Contoh: Lukisan, Foto, Poster
B. Karya Seni 3 Dimensi
Karya seni 3 dimensi merupakan karya seni yang dibatasi dengan 3 sisi, yaitu
sisi panjang, sisi lebar, dan sisi tinggi.
Ciri-ciri karya seni 3 dimensi, yaitu:
1. Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi (volume)
2. Menempati ruang, dan
3. Dapat dilihat dari segala sudut pandang
Contoh: Patung, Keramik, Guci
C. Tekanan Kuat dan Lemah pada Nada
Perubahan kuat dan lemah lagu disebut dinamika. Setiap lagu mempunyai tekanan nada.
Tekanan pada nada ada dua, yaitu:
- Tekanan nada kuat. Disimbolkan dengan tada "<".
Tanda "<" namanya crescendo
yang ditulis diatas not.
Crescendo artiya makin cepat makin kuat.
- Tekanan nada lemah
Disimbolkan dengan tanda">"
Tanda ">" namanya decressendo yang ditulis di atas not.
Decrescendo artinya makin lama makin lambat.
D. Panjang dan Pendek Bunyi pada Lagu
Panjang pendeknya bunyi pada lagu disebut irama. Panjang pendek bunyi dapat dihitung berdasarkan ketukan.
Ketukan merupakan bunyi yang teratur. Ketukan digambarkan seperti bunyi detak arum jam.