Senin, 03 April 2023

Materi Ajar: Senin, 3 April 2023

 Hari/ Tanggal                   :  Senin, 03 April 2023

Tema 7                               :  Kebersamaan 

Subtema 4                        :  Kebersamaan di Tempat Wisata

Pembelajaran                   :  1 dan 2

 

Bismillah..

Assalamualaikum Anak sholih dan sholihah…

Bagaimana kabarnya hari ini?

Masih semangat kah Nak?

Inshaa Allah masih selalu semangat ya sayang…

Masya Allah… anak-anak hebat Ibu guru!

 

Pada Pembelajaran 1 Tema 7 Subtema 4 Kebersamaan di Tempat Wisata akan mempelajari tentang memahami sikap hidup rukun, menyebutkan isi dongeng, menyatakan pecahan setengah seperempat dan sepertiga sebagai bagian dari keseluruhan, menyajikan pecahan setengah seperempat dan sepertiga yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret, mengidentifikasi ciri-ciri karya hiasan dengan bahan alam, cara menggunakan bahan alam dan alat untuk membuat karya hiasan, mengidentifikasi langkah-langkah membuat karya hiasan dengan bahan alam, dan membuat karya hiasan dengan bahan alam, mengidentifikasi dan menyajikan data karakteristik masing-masing teman sekolah, menemukan, melengkapi dan menjelaskan kata sapaan dalam dialog, mengoreksi kebenaran kata sapaan yang telah ditulis. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

 

Ayo Mengamati

Asal-Usul Kota Surabaya

Dahulu, di lautan luas sering terjadi perkelahian antara Ikan Hiu Sura dengan Buaya. Mereka berkelahi hanya karena berebut mangsa. Keduanya sama-sama kuat, sama-sama tangkas, sama-sama cerdik, sama-sama ganas, dan sama-sama rakus. Sudah berkali-kali mereka berkelahi, namun belum pernah ada yang menang ataupun yang kalah. Akhirnya mereka mengadakan kesepakatan.

Sura

:

"Aku bosan terus-menerus berkelahi, Buaya."

Buaya

:

"Aku juga, Sura. Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi?"

Sura

:

"Untuk mencegah perkelahian di antara kita, sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Aku berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di dalam air, sedangkan kamu barkuasa di daratan dan mangsamu harus yang berada di daratan. Sebagai batas antara daratan dan air, kita tentukan batasnya, yaitu tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut!"

Buaya

:

"Baik, aku setujui gagasanmu itu!"

Dengan adanya pembagian wilayah kekuasaan, maka tidak ada lagi perkelahian antara Sura dan Buaya. Keduanya telah sepakat untuk menghormati wilayah masing-masing.

Namun pada suatu hari, Ikan Hiu Sura mencari mangsa di sungai. Hal ini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi agar Buaya tidak mengetahui. Mula-mula hal ini memang tidak ketahuan. Tetapi pada suatu hari, Buaya memergoki perbuatan Ikan Hiu Sura ini. Tentu saja Buaya sangat marah melihat Hiu Sura melanggar janjinya.

Buaya

:

"Hai Sura, mengapa kamu melanggar peraturan yang telah kita sepakati berdua? Mengapa kamu berani memasuki sungai yang merupakan wilayah kekuasaanku?

Sura

:

"Aku melanggar kesepakatan? Bukankah sungai ini berair. Bukankah aku sudah bilang, bahwa aku adalah penguasa di air?"

Buaya

:

"Apa? Sungai itu tempatnya di darat, sedangkan daerah kekuasaanmu ada di laut, berarti sungai itu adalah daerah kekuasaanku!"

Sura

:

"Tidak bisa! Aku kan tidak pernah bilang kalau di air itu hanya air laut, tetapi juga air sungai"

Buaya

:

"Kau sengaja mencari gara-gara, Sura." 

Sura

:

"Tidak! kukira alasanku cukup kuat dan aku memang di pihak yang benar!"

Buaya

:

"Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!"

Sura

:

"Aku tidak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting air sungai dan air laut adalah kekuasaanku!"

Karena tidak ada yang mau mengalah, maka pertempuran sengit antara Ikan Hiu Sura dan Buaya terjadi lagi. Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat.

 

Buaya mendapat gigitan Hiu Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membengkok ke kiri. Sementara ikan Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu ikan Sura kembali ke lautan. Buaya puas telah dapat mempertahankan daerahnya.

 

Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama Sura dan Buaya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peristiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Surabaya, yaitu gambar "ikan sura dan buaya".

 

Ayo Membaca

Ayo membaca teks dongeng "Asal-Usul Kota Surabaya" di atas!

 

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah!

1. Mengapa Sura dan Buaya selalu bertengkar?

Jawab: Karena berebut wilayah kekuasaan.

2. Bagaimana cara mereka menyelesaikan perselisihan mereka?

Jawab:  Mereka membagi wilayah kekuasaan menjadi 2 bagian sama besar. Wilayah laut bagian Sura sedangkan, wilayah darat bagian Buaya.

3. Mengapa Buaya sangat marah kepada Sura setelah perjanjian mereka?

Jawab:  Karena Sura melanggar janji mencari makan di sungai.

4. Kisah Sura dan Buaya sering dikaitkan dengan asal usul kota …

Jawab:  Surabaya.

5. Bagaimana pendapatmu agar kita bisa hidup bersama?

Jawab:  Saling menghargai, jujur, dan rukun

 

Hiu Sura dan Buaya sepakat membagi dua wilayah. Bagian laut wilayah Sura, darat wilayah Buaya.


Wilayah Buaya adalah setengah bagian, dilambangkan 1/2.

Wilayah Hiu Sura adalah setengah bagian, dilambangkan 1/2.

 

Ayo Berlatih

Nyatakan gambar yang diarsir di bawah dalam pecahan!


Pasangkanlah gambar dengan pecahan yang sesuai!


Setiap siswa harus mengenal makhluk lain.

Siti melihat banyak hewan di kebun binatang.

Setiap siswa harus menyayangi hewan.

Hari ini siswa mengerjakan tugas secara berkelompok.

Setiap kelompok harus bekerja sama.

Tugasnya adalah membuat prakarya dengan bahan alami.

Sebelum membuat prakarya, setiap kelompok menyiapkan bahan.

Bahan-bahan yang digunakan adalah tanah liat dan pewarna.

Siswa membeli bahan dari pasar.

 

Ayo Berkreasi

Buatlah kreasi buaya dari tanah liat!

 

Alat dan Bahan

  1. Tanah liat secukupnya
  2. Pelumas (minyak goreng)
  3. Cat
  4. Alas (tripleks dan lain-lain)
  5. Air

Langkah Membuat

  1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.
  2. Ambil tanah liat secukupnya.
  3. Lenturkan tanah liat di tripleks agar lentur dan mudah dibentuk.
  4. Lumuri degan minyak goreng supaya tidak lengket.
  5. Bentuk bagian-bagian buaya seperti gambar 1-7.


  1. Rapikan dengan tangan dan lumasi minyak goreng agar tidak lengket.
  2. Jemur selama 1-2 hari supaya tidak pecah-pecah.
  3. Ampelas permukaannya supaya halus.
  4. Cat sesuai keinginan dan keringkan.

 

Ayo Berlatih

Coba kamu cari informasi tempat wisata kesukaan temanmu!(Ini hanya contoh saja silahkan sesuaikan dengan jumlah temanmu)

 

Berdasarkan informasi yang kamu peroleh dari tabel di atas, isilah tabel berikut!

No.

Nama Tempat Wisata

Banyak Siswa yang menyukai

1.

Kebun binatang surabaya

4

2.

Raja Ampat

3

3.

TMII

3

4.

Lain-lain

1

Coba kamu sajikan informasi tempat wisata kesukaan temanmu dalam grafik berikut!


Ayo Berdiskusi

Ayo diskusikan bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki tempat wisata kesukaan yang berbeda!

 

Tulislah hasil diskusimu! 

Kita harus menghormati dan menghargai tema yang memiliki tempat wisata kesukaan yang berbeda.

 

Ayo Berlatih

Lengkapilah dialog berikut dengan kata yang disediakan!

Sura

:

"Aku bosan terus-menerus berkelahi, (Buaya)."

Buaya

:

"Aku juga, (Sura). Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi?

Sura

:

"Untuk mencegah perkelahian di antara  (Kita), sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua."

Buaya

:

"Baik, (Aku) setujui gagasanmu itu!"

Buaya

:

"(Kau)  sengaja mencari gara-gara, Sura?"

Sura

:

"Tidak! kukira alasanku cukup kuat dan aku memang di pihak yang (benar)!"

Buaya

:

"Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!"

Sura

:

"Aku tidak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting air (laut) dan air (sungai) adalah kekuasaanku!"


Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? (refleksi)

Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini?

Apa yang telah kalian pelajari hari ini? (Review)

Terimakasih atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.

Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.

Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar